Ketua FLipMAS Adi Sutanto (Paling Kiri) memimpin doa untuk kesuksesan bersama FW Legowo |
di Jl. Bunga Andong Timur 2A, RT 06 RW 02 Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Malang. Memanfaatkan rumah anggota Ibu
Dalam acara tumpengan tersebut, muncul berbagai ide-ide bagaimana kedepan mengembangkan FW Legowo. Berbagai kerjasama dengan pemerintah daerah telah dijalin program IbW yang dirancang sebagai sentral pengembangan wilayah telah pula digarap di beberapa daerah. Jawa Timur sebagai medan pengembangan PPM banyak perguruan tinggi yang prodikmasnya lagi-lagi menduduki peringkat pertama daerah yang banyak proposalnya lolos seleksi dan banyak menyerap dana PPM Dikti.. Sebuah prestasi yang tentu juga akibat rajinnya FW Legowo menyelenggarakan workshop PPM bagi dosen-dosen di Jawa Timur. Legowo telah melaksanakan workshop PPM tidak kurang 5 kali penyelenggaraan, dan selalu terselenggara dengan kegiatan klinik sekaligus.
Beberapa prodikmas lainnya berpikirean juga bagaimana FW Legowo perlu memiliki 'unit profit' agar mampu membiayai berbagai kegitan yang digagasnya. Karena setiap gagasan kegiatan selalu butuh pembiayaan, orang jawa bilang ' jer basuki mowo bea', gagasan menjadi berkembang ketika pemikiran Dr. Tomy Soenartomo, MS.(Universitas Machung) begitu mengglelitik agar flipmas harus berkemampuan hingga bisa mengguncang kemandegan perguruan tinggi jang jauh dari realita persoalan masyarakat. Terakhir muncul gagasan penyelenggaraan workshop tetapi dalam rangka membangun jejaring triplehelix pengabdian kepada masyarakat dan juga terbetik gagasan menjadikan sekretariat untuk diskusi khusus untuk membahas dan tukar pikiran aspek dan masalah tertentu. Untuk workshop akan diselenggrakan di Trawas tanggal 15-16 Mei 2013 bekerjasama dengan UBAYA Surabaya, thema yang hendka diangkat adalah 'Inisiasi Jejaring Stakeholder Triplehelix : Membangun Kebersamaan Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar